Ibu..

Ibu,

Katakan apa yang kau mau dari ku

Nyawaku? Hidupku?

Apapun, ambillah apa yang ada pada diriku untuk mu jika kau mau

Ibu,

Tak terbayar senyuman setia mu untukku

Tak terhingga nasehat dan pelajaran hidup yang telah kau berikan untukku

Ibu,

Kau pernah ajarkan aku, tentang mimpi

bahwa segala yang ku inginkan itu berasal dari mimpi

Karena itu sejak kecil ku sudah mulai merangkai banyak mimpi

Dan kini setelah dewasa,

Ku dapati tak semua mimpi ku tercapai

Tak semua apa yang ku ingikan terpenuhi

Lalu ku datangi engkau,

Ku bertanya kembali

Tetang ini

Kau jelaskan dengan bahasa santun mu

Bahwa Tuhan tahu apa yang ku butuhkan

Tuhan tahu apa yang terbaik untukku

Tidak semua apa yang ku mau harus ada

Tidak semua yang aku harapkan harus tercapai

Oh,, tapi otakku terlalu bebal untuk pahami ini semua

Aku sudah berusaha ibu,,

Berusaha semampuku

Ku sokong pula dengan doa.

Tapi, kenyataannya berbalik dengan skenario yang telah ku susun rapi

Ingin rasanya menjerit.

Menangis,

Mengeluh,

Meratap

Kembali kau datangi aku dengan senyuman mu

Tak bosan kau berikan pelukan hangat mu untuk ku

Kembali ku dengar nasehat mu

Tuhan itu tak akan biarkan hambanya menangis berkepanjagan

Pun tak akan biarkan hambanya bahagia berkepanjangan

Semua seperti roda berputar, menempati posisi sesuai episodenya

Seperti siang berganti malam

Matahari berganti bulan

Semua akan ada waktunya

Aku harus percaya bahwa rencanaNya akan datang lebih indah dari yang aku bayangkan

Kau tanamkan keyankinan bahwa setelah tangisan ku ini akan datang senyuman,

Senyuman indah merekah, buah dari kesabaranku

Hanya keyakinan yang ku butuh,

Hanya itu..

ibu,

kau ajarkan aku arti hidup

kau ajarkan aku bagaimana menjalaninya

walau jalan ini terseok seok

kau tetap setia disampingku

hanya kau

bukan yang lain..