cheapest hotel deals
Powered by Best Free Counters

24/09/14

Hujan itu..


Ingatkah kau pada rintik itu
Membisu namun menancap kuat ke tanah
Menghujam bak hati meranah
Mengingat sebuah kisah

Masih kuingat wajah teduh itu
Tak nyata, namun terasa syahdu
Kadang pilu, kadang pula mengharu biru
Romantika masa lalu cukup membuatku rindu...

Dalam hujan itu
Ku telusuri bening matamu
Ku jelajahi dalam hatimu
Ku jejaki iras wajahmu
Dan ku dengar detak jantungmu

Ada cahaya indah yang seketika memudar
Menjadikan merah cinta merasuk menjalar
Tertumpah pada raut wajah memar
Terdengar nyata dalam desah binar

Aaah waktu mengapa begitu cepat melipat kenangan
Melesat bagai anak panah
Meninggalkan jejak basah
Yang terus menjajah

Dalam dentam hujan badai
Rintik hati mulai rinai
Hantar rindu yang bersemai
Usap lembut jiwa melambai 

#####

Karya bersama, Puisi estafet teman-teman ODOLis 

Bagaimana hidup setelah mati?

Bagaimana hidup setelah mati?
Pastikan iman ada dihati
Amal sholih mengiringi
Hingga senang saat kembali

Terdiam sejenak menghisab diri
Dalam alunan sendu melodi hati
Mencari arti hidup abadi
Akankah ada yang menemani di pembaringan terakhir nanti?

Tafakur ku dimalam sunyi
Merenungi perjalanan abadi
Airmata tiada arti
Harta benda apalah lagi
Gemetar jasad naif ini
Mengenang salah dan khilaf diri

Adakah waktu yang tersisa
Mengubah sesal yang bermuara
Mengharap ampunan yang terkira
Syafa'at akhirat orang-orang soleha

Akhirnya kusadari
Muara perjalanan ini
Tanah persegi didalam bumi
Tempat kita menunggu hari dibangkitkan kembali
Mempertanggung jawabkan segala perbuatan didunia
Kepada sang Ilahi.

Ada lubang tempat kita terpendam
Luas sempit gelap terang amal yang tentukan
Berharap masa itu tidak mencekam

Hingga terbaring dalam senyuman

Karya bersama puisi estafet teman-teman ODOLis 

Rindu

Rindu
Andai saja sekumpulan debu
Bisa kutiup lalu berlalu
Sayang rindu rasa yang menggebu

Rindu
Andai saja setangkup air
Kularungkan agar mengalir
Sayang rindu rasa yang tak tertaksir

Rindu
Andai saja bagai udara
Berkawan dengan angin mesra
Lalu terbawa bermain hingga angkasa

Rindu
Bagaimanapun rindu ku tafsirkan
Rindu tetap rindu
Dia ada di dalam hati yang syahdu

240914,