12/01/14
langit tak berwarna
awan menggelayut tebal
berat langit membawa beban
Tumpah ruah langit tak kuat
air datang dengan rombongan kilat
menyapu merahnya tanah liat
diatas kasur aku menggeliat
Kemarin
langit berwarna cerah
awan terpisah-pisah
daun kering menunggu basah
awan menggelayut tebal
berat langit membawa beban
Tumpah ruah langit tak kuat
air datang dengan rombongan kilat
menyapu merahnya tanah liat
diatas kasur aku menggeliat
Kemarin
langit berwarna cerah
awan terpisah-pisah
daun kering menunggu basah
Matahari tersenyum lebar
menyapa setiap pakaian di depan pagar
menunggu waktu untuk memberi kabar
apa harus diam, atau harus terus membakar
Besok, entah...
apakabar...
menyapa setiap pakaian di depan pagar
menunggu waktu untuk memberi kabar
apa harus diam, atau harus terus membakar
Besok, entah...
apakabar...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar