29/01/14
By Nda
Eliana
Celupkan satu jari
mu kedalam gelas berisi air
Lalu angkat kembali,
Lihatlah sisa air yang menempel di jarimu.
Itu adalah dunia..
Dunia begitu kecilnya,
Dunia hanya setetes
Sedang akhirat, samudera tak berbatas...
Jadi, masih pantaskah cinta pada Dunia??
#Think Again
Lalu angkat kembali,
Lihatlah sisa air yang menempel di jarimu.
Itu adalah dunia..
Dunia begitu kecilnya,
Dunia hanya setetes
Sedang akhirat, samudera tak berbatas...
Jadi, masih pantaskah cinta pada Dunia??
#Think Again
Like Comment
Share
Jika sulit untuk
mengatakannya, menyampaikannya, maka tuliskan saja...
Jika lidah keluh untuk berucap,
maka tuliskan saja...
Jika ada beban mengganjal di hati,maka tuliskan saja...
#karena itu aku lebih suka dan senang menulis dari pd bicara..
Menulis itu salah satu cara ku untuk membungkus kesedihan,kegembiraan,kekecewaan, dan apapun itu...
Jika lidah keluh untuk berucap,
maka tuliskan saja...
Jika ada beban mengganjal di hati,maka tuliskan saja...
#karena itu aku lebih suka dan senang menulis dari pd bicara..
Menulis itu salah satu cara ku untuk membungkus kesedihan,kegembiraan,kekecewaan, dan apapun itu...
Like Comment
Share
Butuh satu hal
untuk menyatukan kita
menyatukan hati
menyatukan rasa
bahkan jarak jauh bukan hambatan untuk menjadi satu
hanya satu hal
aku dan kamu tidak bisa memaksa
tak bisa meminta
tak bisa mengatur sendiri hal tersebut karena semua sudah tertulis dalam kitab hidup ku
tertulis dalam kitab hidup mu
sejak aku lahir
sejak kamu lahir
hingga melihat dunia
yang dibuat oleh Nya
#Jodoh#
*satu hal yang penting untuk menyatukan kita hanya jika kita berjodoh*
Like Comment Share
menyatukan hati
menyatukan rasa
bahkan jarak jauh bukan hambatan untuk menjadi satu
hanya satu hal
aku dan kamu tidak bisa memaksa
tak bisa meminta
tak bisa mengatur sendiri hal tersebut karena semua sudah tertulis dalam kitab hidup ku
tertulis dalam kitab hidup mu
sejak aku lahir
sejak kamu lahir
hingga melihat dunia
yang dibuat oleh Nya
#Jodoh#
*satu hal yang penting untuk menyatukan kita hanya jika kita berjodoh*
Like Comment Share
"Carilah
akhiratmu, tapi jangan lupa duniamu... " (jgn kebalik !!)
Akhirat harus jadi prioritas pertama., pikirkan brp lama kita hidup di dunia dibandingkan dengan brp lama kita hidup diakhirat??
#mari berfikir cerdas.. Jumuah Mubarak Alhamdulillah
#AQL 160114
Akhirat harus jadi prioritas pertama., pikirkan brp lama kita hidup di dunia dibandingkan dengan brp lama kita hidup diakhirat??
#mari berfikir cerdas.. Jumuah Mubarak Alhamdulillah
#AQL 160114
Like Comment Share
Matahari tak pernah
sembunyi dari malam, hanya saja dia pergi ke suatu siang dibelahan bumi lain
yang membutuhkan cahayanya.
Pun begitu pula dengan bulan, dia tak pernah sembunyi dari siang, hanya saja dia pergi ke suatu malam di belahan bumi lain dimana tempat itu membutuhkan sinarnya untuk membuat langit malam menjadi indah..
Matahari dan bulan tak pernah sembunyi, mereka hanya berpindah tempat bergantian dalam suatu masa, melakukan pekerjaan mereka masing-masing tepat waktunya, tepat pada tempatnya.. Pun tak ada yg mengiri antara keduanya.. Semua sudah sesuai ukurannya..
Pun begitu pula dengan bulan, dia tak pernah sembunyi dari siang, hanya saja dia pergi ke suatu malam di belahan bumi lain dimana tempat itu membutuhkan sinarnya untuk membuat langit malam menjadi indah..
Matahari dan bulan tak pernah sembunyi, mereka hanya berpindah tempat bergantian dalam suatu masa, melakukan pekerjaan mereka masing-masing tepat waktunya, tepat pada tempatnya.. Pun tak ada yg mengiri antara keduanya.. Semua sudah sesuai ukurannya..
Like Comment
Share
Sesungguhnya tak
ada takdir Allah yang buruk, hanya persepsi kita sbg manusia yang mengatakan
ada takdir baik dan takdir buruk...
Allah maha tahu yang terbaik untukmu,
jika kau tertimpa suatu keburukan, pun bukan berarti itu sebagai takdir buruk, ingatkah, Allah selalu memberi cobaan/ujian bagi hambanya, dan segala kesedihan yang kita alami jika kita bersabar maka Allah akan balas dengan balasan yg setimpal.
Setiap kesedihan yg kita alami jika kita bersabar maka itu sbg penggugur dosa kita. InsyaAllah,
berusaha untuk selalu bersyukur akan ketetapan Allah itu lebih baik dan lebih bahagia..
Dan saya pun masih belajar itu.. Mari belajar mamahami ini bersama.. J
Allah maha tahu yang terbaik untukmu,
jika kau tertimpa suatu keburukan, pun bukan berarti itu sebagai takdir buruk, ingatkah, Allah selalu memberi cobaan/ujian bagi hambanya, dan segala kesedihan yang kita alami jika kita bersabar maka Allah akan balas dengan balasan yg setimpal.
Setiap kesedihan yg kita alami jika kita bersabar maka itu sbg penggugur dosa kita. InsyaAllah,
berusaha untuk selalu bersyukur akan ketetapan Allah itu lebih baik dan lebih bahagia..
Dan saya pun masih belajar itu.. Mari belajar mamahami ini bersama..
Like Comment
Share
Terkadang orang
dewasa bisa seperti anak kecil yg bingung mau keluar jalan lewat pintu yang
mana, padahal sudah jelas-jelas di depan mata ada pintu degan tulisan kata
"EXIT"...
#efek laperr
#efek laperr
Like Comment
Share
Terkadang manusia
berubah bijak saat dihadapkan pd masalah org lain, tp mendadak bingung, gundah,
galau saat menghadapi masalahnya sendiri, ini sama hal nya seperti susahnya
menasehati diri sendiri daripada org lain, krn itu kita akan selalu butuh
manusia lain untuk berbagi dan saling menasehati...
Ini sudah menjadi prinsip sosial yang sedari dulu kita pelajari dibangku sekolah....
#dan saya sedang mengalaminya...
Ini sudah menjadi prinsip sosial yang sedari dulu kita pelajari dibangku sekolah....
#dan saya sedang mengalaminya...
Like Comment
Share
Berjalan barisan awan
Membentuk satu gugusan
Mengumpul,
Menggumpal,
Menghitam..
Langit tiba-tiba kelam
Gemuruh petir mulai terdengar
Kilat sudah mulai menyambar
Angin berhembus sempoyongan
Nampaknya akan turun pasukan air langit..
Dan... Buurrrr...
Benar saja..
Milyaran ton air turun mendarat
Membentuk vertical cantik merapat
Menjadi penghubung bumi dan langit
Tanah kering menjadi basah
Tumbuhan menjadi segar
Burung-burung hitam tetap menari
Menikmati langit yang sedang bernyanyi
Ah..aku pun menikmati
#Smile di depan Jendela ruang kerja kantor lt.6
Membentuk satu gugusan
Mengumpul,
Menggumpal,
Menghitam..
Langit tiba-tiba kelam
Gemuruh petir mulai terdengar
Kilat sudah mulai menyambar
Angin berhembus sempoyongan
Nampaknya akan turun pasukan air langit..
Dan... Buurrrr...
Benar saja..
Milyaran ton air turun mendarat
Membentuk vertical cantik merapat
Menjadi penghubung bumi dan langit
Tanah kering menjadi basah
Tumbuhan menjadi segar
Burung-burung hitam tetap menari
Menikmati langit yang sedang bernyanyi
Ah..aku pun menikmati
#Smile di depan Jendela ruang kerja kantor lt.6
28/01/14
Tuhan
Maafkan aku,
Buku itu sudah terlanjur tercatat
Buku yang ada disisi kiri ku
Tapi aku akan berusaha
Menghapus catatannya
Menghapus nodanya
Aku akan mencari pengahapus yang istimewa
Hingga catatan noda itu hilang selamanya
Dan esok,
Akan ku buat catatan indah
Pada buku disisi kanan ku
Aku janji
Tuhan
Bantulah aku
Sayangilah aku
Maafkan aku,
Buku itu sudah terlanjur tercatat
Buku yang ada disisi kiri ku
Tapi aku akan berusaha
Menghapus catatannya
Menghapus nodanya
Aku akan mencari pengahapus yang istimewa
Hingga catatan noda itu hilang selamanya
Dan esok,
Akan ku buat catatan indah
Pada buku disisi kanan ku
Aku janji
Tuhan
Bantulah aku
Sayangilah aku
27/01/14
Kawan
Aku punya satu buku
Dalam buku itu tersimpan banyak rasa
Dan kau ambillah sesuka sesuai selera
Tapi ambillah dalam halaman terakhir saja
Karena dalam halaman itu hanya ada rasa bahagia
Sedang halaman pertama dan tengah penuh proses air mata
Kawan,
Aku rela menanggung prosesnya sendiri
Biarlah kau ambil yang manis saja
Karena kau kawanku
Tapi ku tahu ini salah
Harusnya kau juga rasakan bagaimana proses air mata itu hingga kau bisa merasa benar-benar puas akan halaman terakhir lembar buku yang ingin ku beri padamu atau bahkan kau bisa membuat satu bukumu sendiri, dimana satu buku itu ada banyak rasa...
Satu buku; Ribuan Rasa
Aku punya satu buku
Dalam buku itu tersimpan banyak rasa
Dan kau ambillah sesuka sesuai selera
Tapi ambillah dalam halaman terakhir saja
Karena dalam halaman itu hanya ada rasa bahagia
Sedang halaman pertama dan tengah penuh proses air mata
Kawan,
Aku rela menanggung prosesnya sendiri
Biarlah kau ambil yang manis saja
Karena kau kawanku
Tapi ku tahu ini salah
Harusnya kau juga rasakan bagaimana proses air mata itu hingga kau bisa merasa benar-benar puas akan halaman terakhir lembar buku yang ingin ku beri padamu atau bahkan kau bisa membuat satu bukumu sendiri, dimana satu buku itu ada banyak rasa...
Satu buku; Ribuan Rasa
Sesungguhnya aku lemah
saat ku bilang kuat dihadapan manusia
tapi tidak dihadapanNya
Sesungguhnya aku rapuh
lebih rapuh dari daun kering yang sudah siap hancur berkeping-keping
Sesungguhnya aku pengecut
lebih pengecut dari pada pecundang yang lebih memilih bersembunyi dalam karung daripada harus bertarung
Sesungguhnya aku pendusta
hingga bisa menipu semua manusia bahkan menipu diriku sendiri
tapi tidak dan tak akan pernah bisa menipuNya
Dan aku sadar
Aku bukan siapa-siapa
Aku bukan apa-apa
saat ku bilang kuat dihadapan manusia
tapi tidak dihadapanNya
Sesungguhnya aku rapuh
lebih rapuh dari daun kering yang sudah siap hancur berkeping-keping
Sesungguhnya aku pengecut
lebih pengecut dari pada pecundang yang lebih memilih bersembunyi dalam karung daripada harus bertarung
Sesungguhnya aku pendusta
hingga bisa menipu semua manusia bahkan menipu diriku sendiri
tapi tidak dan tak akan pernah bisa menipuNya
Dan aku sadar
Aku bukan siapa-siapa
Aku bukan apa-apa
Hey mentari
Berikan kabar gembira untuk kawanku
Buat dia selalu tersenyum
Cubit saja pipinya jika dia masih juga bersedih
Hari ini ku lihat langit cerah
Tak lagi mengeluarkan air mata
Tapi kenapa ku lihat tetap banjir dimana-mana
Oh, ternyata itu dari air matamu
Berhentilah bersedih kawan
Lihatlah para awan
Mereka riang walau tertawan
Oleh langit yang kadang muram
Kawan,
Aku tahu walau kau menjauh
Amarah tak akan pernah ada dalam hatimu
Tapi mungkin kau kecewa dengan Kami
Hey, tapi ingatkah kamu
kita pernah melukis mimpi bersama
Berkumpul dalam tawa
Duka dan beban hidup seakan sirna saat bersama
Karena itu kembalilah ceria,
Kawanmu menunggu
Untuk tetap berbagi cerita
Dalam canda yang seperti dulu..
Termasuk aku..
Berikan kabar gembira untuk kawanku
Buat dia selalu tersenyum
Cubit saja pipinya jika dia masih juga bersedih
Hari ini ku lihat langit cerah
Tak lagi mengeluarkan air mata
Tapi kenapa ku lihat tetap banjir dimana-mana
Oh, ternyata itu dari air matamu
Berhentilah bersedih kawan
Lihatlah para awan
Mereka riang walau tertawan
Oleh langit yang kadang muram
Kawan,
Aku tahu walau kau menjauh
Amarah tak akan pernah ada dalam hatimu
Tapi mungkin kau kecewa dengan Kami
Hey, tapi ingatkah kamu
kita pernah melukis mimpi bersama
Berkumpul dalam tawa
Duka dan beban hidup seakan sirna saat bersama
Karena itu kembalilah ceria,
Kawanmu menunggu
Untuk tetap berbagi cerita
Dalam canda yang seperti dulu..
Termasuk aku..
24/01/14
Kamu,
Hadir dalam setiap mata memandang
Ada segores rindu yang meradang
Ingin bilang tapi bimbang
Hadir dalam setiap mata memandang
Ada segores rindu yang meradang
Ingin bilang tapi bimbang
Tersembunyi ribuan rasa
Dalam dekap gelap pekat
Perih menahan mencari cahaya
Mencoba merobohkan sekat
Perih menahan mencari cahaya
Mencoba merobohkan sekat
Kamu hilang
Lenyap dari bayang
Datang tak diundang
Pergi tak bilang
Lenyap dari bayang
Datang tak diundang
Pergi tak bilang
Terseyum dalam luka
Merelakan episode berlalu
Tenggelam dalam waktu
15/01/14
Tersimpan mawar dalam sekotak peti
Tak ingin diberi
Disimpan dalam sembunyi
Mawar merah untuk pujaan hati
Tak ingin diberi
Disimpan dalam sembunyi
Mawar merah untuk pujaan hati
Aduh malang,
Sang pujaan sahabat sendiri
semakin ragu untuk memberi
mawar merah masih tersimpan rapi
Cinta
Kadang buat merana
Panahnya melesat kencang
Sasarannya membuat patah arang
semakin ragu untuk memberi
mawar merah masih tersimpan rapi
Cinta
Kadang buat merana
Panahnya melesat kencang
Sasarannya membuat patah arang
Semakin bingung meradang
Pertarungan dua sisi
Pilih hati atau sahabat
Pilih hati;
Sahabat hilangPertarungan dua sisi
Pilih hati atau sahabat
Pilih Sahabat; Hati berlubang
Bimbang ....
14/01/14
Ada satu pemuda gagah
Pemberani nan bijaksana
Sang pembawa risalah
Didikan langsung dari Sang Maha Kuasa
Muhammad namanya
Ayah Fatimah
Suami Aisyah
Penyampai petunjukNya
Dalam Gelap menuju terang
Terang menuju benderang
Sosok pengasih dan penyayang
Membawa panji kebenaran
Bersama Al Quran yang tak pernah ubah
Dari dulu hingga sekarang
:: "Shallallahu ‘Ala Muhammad" .. Semoga Allah memberikan RahmatNya kepada Muhammad ::
#12 Rabi'ul awal / 140114
Katanya cinta
Rosul,
Tapi sunnahnya ditinggalkan
Bahkan sunnah ringanpun tetap dilanggar
Tak didengar
Katanya cinta Rosul
Tapi makan dan minum masih berdiri
Melihat orang berjenggot menjauhi
Bahkan bergidik ngeri
ah, apa ini?
Katanya cinta Rosul
Tapi kenapa saat ini,
Saat kelahirannya saja kau sibuk memperingati
Bukti cinta kepadanya hanya hari ini
Sampai kau menangisi
Tetapi esok hari malas bermunajad diri
ini sunggu ngeri !!
Katanya cinta Rosul
Tapi Al Qur'an tak dibaca, tak dipelajari
Hanya sebagai pajangan disisi
Ini lebih ngeri !!
Katanya cinta Rosul
tapi sejarah tentangnya tak kau baca,
hanya tahu sekelebat saja
cinta macam apa ini?
#Ini nasehat untuk diriku sendiri...
Semoga semakin hari semakin tumbuh kecintaan kita kpd Rosulullah dgn kecintaan yang benar, kecintaan yang nyata, berusaha menjalankan sunnahnya..
InsyaAllah.. Aamiin
#12 Rabi'ul Awal / 140114
Bahkan sunnah ringanpun tetap dilanggar
Tak didengar
Katanya cinta Rosul
Tapi makan dan minum masih berdiri
Melihat orang berjenggot menjauhi
Bahkan bergidik ngeri
ah, apa ini?
Katanya cinta Rosul
Tapi kenapa saat ini,
Saat kelahirannya saja kau sibuk memperingati
Bukti cinta kepadanya hanya hari ini
Sampai kau menangisi
Tetapi esok hari malas bermunajad diri
ini sunggu ngeri !!
Katanya cinta Rosul
Tapi Al Qur'an tak dibaca, tak dipelajari
Hanya sebagai pajangan disisi
Ini lebih ngeri !!
Katanya cinta Rosul
tapi sejarah tentangnya tak kau baca,
hanya tahu sekelebat saja
cinta macam apa ini?
#Ini nasehat untuk diriku sendiri...
Semoga semakin hari semakin tumbuh kecintaan kita kpd Rosulullah dgn kecintaan yang benar, kecintaan yang nyata, berusaha menjalankan sunnahnya..
InsyaAllah.. Aamiin
#12 Rabi'ul Awal / 140114
12/01/14
langit tak berwarna
awan menggelayut tebal
berat langit membawa beban
Tumpah ruah langit tak kuat
air datang dengan rombongan kilat
menyapu merahnya tanah liat
diatas kasur aku menggeliat
Kemarin
langit berwarna cerah
awan terpisah-pisah
daun kering menunggu basah
awan menggelayut tebal
berat langit membawa beban
Tumpah ruah langit tak kuat
air datang dengan rombongan kilat
menyapu merahnya tanah liat
diatas kasur aku menggeliat
Kemarin
langit berwarna cerah
awan terpisah-pisah
daun kering menunggu basah
Matahari tersenyum lebar
menyapa setiap pakaian di depan pagar
menunggu waktu untuk memberi kabar
apa harus diam, atau harus terus membakar
Besok, entah...
apakabar...
menyapa setiap pakaian di depan pagar
menunggu waktu untuk memberi kabar
apa harus diam, atau harus terus membakar
Besok, entah...
apakabar...
Hey kamu..
kamu yang sedang galau
janganlah terlalu banyak mengigau
sampai suaramu parau
Hey kamu..
kamu yang sedang gelisah
janganlah banyak berkeluh kesah
sampai mulutmu basah
Hey kamu..
kamu yang sedang berduka
tak perlulah banyak air mata
kecuali untuk alasan nyata
Hey kamu..
kamu yang sedang tertawa
lihatlah cermin itu bicara
dirimu harusnya banyak berkaca
Hey kamu..
kamu yang sedang jatuh cinta
janganlah terlalu bahagia
karena bisa jadi cinta itu yang buat kau merasakan duka
kamu yang sedang galau
janganlah terlalu banyak mengigau
sampai suaramu parau
Hey kamu..
kamu yang sedang gelisah
janganlah banyak berkeluh kesah
sampai mulutmu basah
Hey kamu..
kamu yang sedang berduka
tak perlulah banyak air mata
kecuali untuk alasan nyata
Hey kamu..
kamu yang sedang tertawa
lihatlah cermin itu bicara
dirimu harusnya banyak berkaca
Hey kamu..
kamu yang sedang jatuh cinta
janganlah terlalu bahagia
karena bisa jadi cinta itu yang buat kau merasakan duka
Dimataku sudah tak ada lagi pelangi
hilang pudar, tersapu buliran bening
warnanya berganti kelabu dan menghitam
Dimataku sudah tak ada lagi pelangi
tatapan kosong, bak orang kehilangan ditinggal pergi
Dimataku sudah tak ada lagi pelangi
hanya bisa menatap senja di penghujung waktu
setelahnya lenyap bagai abu
Ah, pelangi
ternyata dia memang pergi
dimanakah engkau kini...
hilang pudar, tersapu buliran bening
warnanya berganti kelabu dan menghitam
Dimataku sudah tak ada lagi pelangi
tatapan kosong, bak orang kehilangan ditinggal pergi
Dimataku sudah tak ada lagi pelangi
hanya bisa menatap senja di penghujung waktu
setelahnya lenyap bagai abu
Ah, pelangi
ternyata dia memang pergi
dimanakah engkau kini...
Bintang itu milik siapa?
kenapa aku tak bisa menggapainya
kenapa aku tak bisa menggapainya
Bulan itu milik siapa?
Kenapa aku tak bisa memilikinya
Pelangi itu milik siapa?
Kenapa aku tak bisa
menyimpannya
Mereka semua indah,
tapi mengapa semua yang indah tak bisa ku miliki, tak bisa ku gapai, tak bisa ku simpan..
Atau memang karena mereka terlalu tinggi,
hingga diri tak pantas memiliki
aku hanya bisa menatapnya dari sini
Atau aku yang terlalu berambisi
terlalu percaya diri
Atau mungkinkah suatu hari nanti
ku dapat memiliki
tak mengapa walau hanya mimpi
aku yang mengiba dengan hati
Mereka semua indah,
tapi mengapa semua yang indah tak bisa ku miliki, tak bisa ku gapai, tak bisa ku simpan..
Atau memang karena mereka terlalu tinggi,
hingga diri tak pantas memiliki
aku hanya bisa menatapnya dari sini
Atau aku yang terlalu berambisi
terlalu percaya diri
Atau mungkinkah suatu hari nanti
ku dapat memiliki
tak mengapa walau hanya mimpi
aku yang mengiba dengan hati
09/01/14
Ada hal yang
ingin ku tahu
tapi belum bertemu
satu nama pengisi qalbu
yang masih ku tunggu
Rahasia
masih rahasia,
entah kapan nama itu ada
menampakkan wajahnya
tapi belum bertemu
satu nama pengisi qalbu
yang masih ku tunggu
Rahasia
masih rahasia,
entah kapan nama itu ada
menampakkan wajahnya
apa dia takut padaku?
Hingga harus sembunyi
ataukah dia malu,
ataukah..
Ah, entahlah..
Ku sebut dirinya dalam doa,
mendoakannya tanpa nama
seorang rahasia yang wajahnya pun belum bisa teraba
hai, engkau pemilik nama rahasia
bolehkah ku beri sendiri namamu
ku pilih nama yang paling indah
nama pilihan, bukan dari hasil kocokan undian
tapi hasil dari doa semalam..
Baiklah..
aku tunggu engkau datang segera
-satu nama rahasia-
03/01/14
Aku tersesat..
tersesat dalam gelap
terulang kembali
aku tahu jalanan itu gelap
tak berbayang
tak bersinar
mengapa masih juga ku tempuh..
Oh, Tuhan
maafkan aku..
maafkan janji yang selalu kulanggar,
janji dari seorang manusia seperti ku,
hukumlah aku,
hukumlah Tuhan..
sekarang saja, jangan nanti
aku takut jika nanti
justru tak meyadarkanku..
Tuhan,,
aku lemah,
aku berserah..
satu kata ku harap Kau terima
"MAAF"
tersesat dalam gelap
terulang kembali
aku tahu jalanan itu gelap
tak berbayang
tak bersinar
mengapa masih juga ku tempuh..
Oh, Tuhan
maafkan aku..
maafkan janji yang selalu kulanggar,
janji dari seorang manusia seperti ku,
hukumlah aku,
hukumlah Tuhan..
sekarang saja, jangan nanti
aku takut jika nanti
justru tak meyadarkanku..
Tuhan,,
aku lemah,
aku berserah..
satu kata ku harap Kau terima
"MAAF"
Langganan:
Postingan (Atom)