08/06/14
Ini review
tentang kepedulian kita terhadap diri kita sendiri, terhadap agama kita,
terhadap sesama muslim.. tentang hak kita sebagai konsumen.
Jika
saja 10% umat islam mau BERTANYA..
Bertanya
pada produsen-produsen makanan..
Bertanya
pada restoran-restoran apa sudah halal bahan baku yang digunakan maka mungkin
para produsen itu akan bosan dan tak punya pilihan untuk menampilkan yang
halal..
Serta
mau tak mau mengurus label halal resmi tersebut..
Karena
faktanya, ini fakta loh, masih banyak restoran-restoran yang blm halal
bertaburan di foodcourt-foodcourt di mal-mal besar.
Ini
fakta, bahkan yg sudah mengclaim restorannya halal (bukan label halal MUI)
masih ditemui bahan haram didapurnya, kalau tidak percaya silahkan coba
sekali-kali anda tengok dapurnya. Ini pernah dibuktikan oleh teman saya sendiri.
Orang
muslim harus peduli akan hal-hal ini..
Ingat
makanan haram masuk ke dalam tubuh itu sebagai penghalang terkabulnya doa,
“Setiap
daging (bagian tubuh) yang tumbuh dari barang yang haram, maka api nerakalah
baginya” . (HR. At Tirmidzi)
Haram
itu bukan karena zatnya saja yang haram, tapi juga makanan halal bisa jadi
haram karena prosesnya yang haram..
Contoh
ayam, sapi, kambing zatnya halal, tapi jika disembelih tidak dengan menyebut
nama Allah maka jadilah tak halal makanan itu.
Ikan,
yang bahkan bangkainya saja halal bisa berubah menjadi haram jika untuk
menghilangkan amisnya direndam dengan arak, maka jadilah haram makanan itu.
Restoran
indonesia itu kiblatnya oriental dan western..
Oriental
itu pake arak dan babi
kalau
western itu pake wine..
Itu
sudah jelas HARAM
Ya
Allah lindungilah kami dari sesuatu yang haram masuk ke dalam tubuh kami..
Ada
cerita dari seorang teman saya yang sedang tinggal di Australia, dia bilang
para produsen/distribuor di negara tersebut tidak malas kalau ditanya masalah
kehalalan produknya, karena memang ini hak konsumen, tapi sayangnya sering
sekali dilupakan di negara kita sendiri di Indonesia yang mayoritas negaranya
muslim.
Mungkin
karena saking seringnya mereka ditanya jadi berfikir bahwa dengan membuat
produk halal certified akan menarik banyak konsumen. Dan Alhamdulilah belum
sampai 10 tahun mereka di melbourne mendapati perkembangan jumlah jenis produk
yang dijual umum semakan banyak dan beragam. Masyarakat lokal sedikit demi
sedikit lebih mengerti tentang halal ini karena supermaket besar juga sudah
memasok daging halal, dan produk halal lainnya.
Mari
kita awali kebiasaan ini dari diri kita sendiri dan keluarga dengan rajin
mengecek dan mengkonsumsi yang halal, nanti kalau semakin banyak yang berbuat
sama. In syaa Allah semakin banyak produsen yang sadar posisi tawar kaum
muslimin di dunia jual beli.
#halal
watch..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar