23/04/14
Pertama
kali aku mengenal air mata
Saat pertama kali aku lahir ke dunia
Tapi apalah mengertiku tentang air mata saat itu
Hanya seorang bayi yang baru lahir dan belum bisa menggunakan otaknya dengan
sempurna
Yang aku tahu saat pertama kali aku menangis justru membuat semua orang
menertawakan diriku
Ah.. Menertawakan
Mungkin tepatnya tertawa
Tertawa karena bahagia saat pertama kali melihatku menangis
Ini bukan karena aku ingat kejadian masa bayi, aku tahu karena setelah tumbuh
besar seperti itulah orang-orang disekitarku menyambut sebuah kelahiran manusia
baru
Pertama kali aku bertemu cinta Pertama kali juga saat aku lahir ke dunia
Ibulah cinta itu
Lagi-lagi bukan karena aku ingat kejadian masa bayi, tapi orang-orang
disekitarku seperti itu
Seorang ibu yang baru melahirkan manusia baru dan langsung memberi pelukan
cinta hangat untuk sang bayi yang rela mengorbankan nyawa demi kelahiran
anaknya
Ya,, itulah awalnya manusia bertemu cinta
Pertama kali aku mengenal rasa memiliki
Pertama kali juga saat aku mengalami kehilangan
Kehilangan apapun itu, baik benda mati ataupun makhluk hidup disekitarku
Dan saat itu aku mengerti rasa memiliki itu tidak boleh ada Karena diri kita
pun milikNya
Dia yang menciptakan kita
Dia yang membuat kita ada
Apalah milik kita di dunia ini hanya amal yang melekat dalam diri milik kita
satu-satunya
Pertama kali aku mengenal arti kekayaan
Pertama kali saat aku melihat banyak orang yang merasa kekurangan
Kekayaan bukan hanya harta, tapi kekayaan adalah rasa syukur terhadap apa yang
kita miliki
Pertama kali saat aku mengenal arti kesehatan
Pertama kali juga saat aku mengalami rasa sakit
Sungguh nilai kesehatan jauh lebih berharga dari apapun, Bahkan uang sekoper
tidak bisa membeli bagaimana nikmatnya sehat
Tapi aku tak ingin saat pertama kali aku mengenal apa itu hidup
Saat pertama kali juga aku nanti MATI
Karena hidup setelah mati adalah pertanggung jawaban hidupku
saat ini
Karena itu aku aku harus sudah mengerti apa itu hidup saat aku
baru mengenal arti nafas ini
April 19, 2014 at 11:50pm
Saat pertama kali aku lahir ke dunia
Tapi apalah mengertiku tentang air mata saat itu
Hanya seorang bayi yang baru lahir dan belum bisa menggunakan otaknya dengan sempurna
Yang aku tahu saat pertama kali aku menangis justru membuat semua orang menertawakan diriku
Ah.. Menertawakan
Mungkin tepatnya tertawa
Tertawa karena bahagia saat pertama kali melihatku menangis
Ini bukan karena aku ingat kejadian masa bayi, aku tahu karena setelah tumbuh besar seperti itulah orang-orang disekitarku menyambut sebuah kelahiran manusia baru
Pertama kali aku bertemu cinta Pertama kali juga saat aku lahir ke dunia
Ibulah cinta itu
Lagi-lagi bukan karena aku ingat kejadian masa bayi, tapi orang-orang disekitarku seperti itu
Seorang ibu yang baru melahirkan manusia baru dan langsung memberi pelukan cinta hangat untuk sang bayi yang rela mengorbankan nyawa demi kelahiran anaknya
Ya,, itulah awalnya manusia bertemu cinta
Pertama kali aku mengenal rasa memiliki
Pertama kali juga saat aku mengalami kehilangan
Kehilangan apapun itu, baik benda mati ataupun makhluk hidup disekitarku
Dan saat itu aku mengerti rasa memiliki itu tidak boleh ada Karena diri kita pun milikNya
Dia yang menciptakan kita
Dia yang membuat kita ada
Apalah milik kita di dunia ini hanya amal yang melekat dalam diri milik kita satu-satunya
Pertama kali aku mengenal arti kekayaan
Pertama kali saat aku melihat banyak orang yang merasa kekurangan
Kekayaan bukan hanya harta, tapi kekayaan adalah rasa syukur terhadap apa yang kita miliki
Pertama kali saat aku mengenal arti kesehatan
Pertama kali juga saat aku mengalami rasa sakit
Sungguh nilai kesehatan jauh lebih berharga dari apapun, Bahkan uang sekoper tidak bisa membeli bagaimana nikmatnya sehat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar