09/03/14
Kawan,
Saat aku tak mampu mendayung
perahuku hingga ke tepian
Kau membantuku mendayungnya bersama
Hingga bebanku berkurang
Saat roda sepedaku melaju pelan
Tak lantas kau membiarkan aku
tertinggal dibelakang
Kau pelankan kayuh sepedamu Hingga
kita berjalan beriringan
Saat bibirku kaku untuk tersenyum
Kau buat canda hingga bukan hanya
senyum yang merekah
Tapi juga tawa yang menggema
Saat air mata jatuh dipipiku
Tak lantas kau mengusap air mata itu
Tapi kau berikan pundakmu, untukku
bersandar dan menghabiskan tangisku
Karena kau tahu, menangis cukup
menenangkan jiwaku
Saat aku terjatuh dalam perjalanan
hidupku
Kau berusaha menopangku
Membuatku kembali untuk berdiri
tegak
Hingga aku bisa meneruskan jalanku
Saat amarah menghinggapi hatiku,
Kau berikan seteguk obat hati
Hingga reda amarahku
Saat aku berbuat salah padamu
Tak lantas dirimu meninggalkanku
Kau justru dekati aku
Mengajariku makna akan sebuah
persahabatan
Saat lemah imanku
Kau beri nasehat qalbu
Kau tak hanya bisu
Karena aku tahu Kau sayang aku
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar