20/10/13
Jika
rasaku juga milikmu.
Lalu....
kenapa kau biarkan rasaku
melangkah sendiri di jalan sepi.
Di kelamnya malam, mirisnya hati.
Jika rasaku juga milikmu.
Mengapa kau biarkan mendung menggelayut di sudut mataku.
Lalu....tetes airnya jatuh merendam hatiku
hingga lukaku makin parah dan kian membeku.
Jika rasaku juga milikmu.
Mengapa tak pernah mampu kau baca hatiku,
hingga membuncah sesak dadaku.
Dalam pilu menderu tersadar aku.....
Rasaku bukanlah milikmu
#karya bersama... Nda Eliana, Mas Wiwid, Mbak Dewi... KBM-5 Okt '13
-Musikalisasi Puisi diatas.. klik link nya ya... :)
Lalu....
kenapa kau biarkan rasaku
melangkah sendiri di jalan sepi.
Di kelamnya malam, mirisnya hati.
Jika rasaku juga milikmu.
Mengapa kau biarkan mendung menggelayut di sudut mataku.
Lalu....tetes airnya jatuh merendam hatiku
hingga lukaku makin parah dan kian membeku.
Jika rasaku juga milikmu.
Mengapa tak pernah mampu kau baca hatiku,
hingga membuncah sesak dadaku.
Dalam pilu menderu tersadar aku.....
Rasaku bukanlah milikmu
#karya bersama... Nda Eliana, Mas Wiwid, Mbak Dewi... KBM-5 Okt '13
Harusnya diriku tak merasa terluka
Hanya saja ada rasa yang
kusayangkan
Pernah hinggap di hati
Hingga rasa itu kini membatu
Sulit ku hilangkan
Sulit ku pecahkan
Keras, keras sekali
Belum kutemui alat untuk
menghacurkannya
Harusnya diriku tak merasa
gelisah
Karena ku tahu apa yang ku rasa
hanya sebuah kamuflase belaka
Bagai fatamorgana
Tampak indah dari jauh
Dan hilang
saat ku dekati
Harusnya kini ku tak merana
Karena rasaku cukup milikku
Bukan untukmu-Musikalisasi Puisi diatas.. klik link nya ya... :)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar